Sumber gambar liputan6.com
Bantuan sosial (Bansos) dari Kementerian Sosial (Kemensos) merupakan salah satu wujud komitmen pemerintah dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, terutama di tengah situasi ekonomi yang penuh tantangan. Hingga Desember 2024, berbagai program bansos terus disalurkan kepada penerima yang memenuhi syarat melalui mekanisme pencairan yang telah ditentukan.
Program seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), Program Indonesia Pintar (PIP), hingga BLT Dana Desa menjadi andalan untuk meringankan beban ekonomi, meningkatkan kualitas hidup, dan mendukung keberlanjutan pendidikan bagi keluarga kurang mampu. Untuk memastikan penerima yang tepat, masyarakat diimbau memahami kriteria, besaran bantuan, dan langkah pengecekan status pencairan.
Daftar Program Bansos yang Masih Aktif di Desember 2024
Program Keluarga Harapan (PKH)
Kriteria: Keluarga dengan anggota seperti ibu hamil, anak usia dini, anak sekolah, lansia, dan penyandang disabilitas berat.
Besaran: Rp3 juta per tahun untuk ibu hamil dan anak usia dini; Rp900 ribu–Rp2 juta per tahun untuk anak sekolah; Rp2,4 juta per tahun untuk lansia dan penyandang disabilitas.
Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)
Kriteria: Keluarga miskin terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Besaran: Saldo yang dapat digunakan untuk membeli bahan pokok di e-warung.
Program Indonesia Pintar (PIP)
Kriteria: Anak sekolah dari keluarga kurang mampu.
Besaran: Rp450 ribu per tahun (SD), Rp750 ribu per tahun (SMP), Rp1 juta per tahun (SMA/SMK).
BLT Dana Desa
Kriteria: Warga desa terdampak ekonomi.
Besaran: Rp300 ribu per bulan.
Cara Mengecek Status Penerima Bansos
Pemeriksaan status penerima bansos dapat dilakukan secara online melalui:
Situs cekbansos.kemensos.go.id
Masukkan data seperti NIK, nama, dan alamat sesuai KTP.
Klik “Cari Data” untuk hasil pencarian.
Aplikasi “Cek Bansos”
Unduh aplikasi dari Google Play Store.
Masukkan NIK dan data lainnya, lalu periksa status penerimaan.
Mengatasi Kendala dalam Pencairan Bansos
Untuk mengatasi masalah seperti data tidak sesuai, nama tidak terdaftar, atau keterlambatan pencairan, langkah-langkah berikut dapat diambil:
Perbarui data pribadi melalui pendamping sosial atau perangkat desa.
Pastikan informasi KTP lengkap dan benar.
Laporkan masalah ke dinas sosial atau kontak resmi Kemensos.
Transparansi dan Efisiensi Penyaluran
Pemerintah terus mengupayakan transparansi dan akurasi data penerima untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Dengan kolaborasi masyarakat, pendamping sosial, dan pemerintah, program bansos diharapkan dapat memberikan manfaat maksimal. (Van)